Cara Google Merayakan Kemerdekaan Indonesia

Indonesia semakin tua. Usianya telah menginjak tahun ke-71. Memang belum sempurna, tapi negeri ini layak diperjuangkan. Apalagi belum dewasa bangsanya kece-kece dan penuh inovasi. Hanya saja, perlu dibangunkan dan didengarkan aspirasinya.

Jika dunia saja banyak berguru kepada Indonesia, maka sangat perlu rasa pujian memiliki Indonesia terus dipupuk. Dalam dunia teknologi, kita mungkin tertinggal dari negara lain, tapi jangan dipikir, Indonesia itu bodoh, alasannya dunia pun berharap pasarnya ada di Indonesia.

Begitulah, hingga jadinya Google, si raksasa mesin pencari juga tidak mau ketinggalan momen dan turut serta merayakan independence day Indonesia. Tepat dihari Rabu 17 Agustus 2016, Google meluncurkan Google Doodle bertemakan Indonesia.

Memang Google Doodles bertemakan Indonesia independence day ini hanya tampil di Google.co.id. Namun yang patut dibanggakan alasannya doodle yang menampilkan tiga orang anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) itu, muncul di sela-sela rangkaian doodle “Fruit Games” yang ditayangkan semenjak awal Olimpiade 2016.

Sejak olimpiade 2016 dimulai, Google memang setiap hari merubah tampilan doodlenya. Nyaris tidak pernah ada doodle lain yang ditampilkan Google, hingga muncul tema independence day Indonesia.

(Baca Juga: Catatan Dua Tahun Kaprikornus Full Time Blogger)

Doodle art sendiri merupakan seni menggambar sederhana berbentuk abnormal yang punya banyak makna. Google membuat doodle ketika memperingati atau merayakan event tertentu. Termasuk kepada negara yang disupport oleh Google.
Jika ditanyakan, semenjak kapan Google mengadakan doodles, maka jawabannya sudah semenjak lama. Tahun pastinya aku juga tidak tahu.

Tapi, sejauh yang aku tahu, Google telah merayakan kemerdekaan Indonesia semenjak 2009. Berikut kumpulan doodle Indonesia Independence Day yang telah diluncurkan Google.

Tahun 2009

Google doodle ditahun pertama hanya memperlihatkan bendera merah putih dan goresan pena Google yang berwarna merah dan putih. Doodle ini cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia, alasannya ini gres pertama kalinya Google memberi kejutan menyerupai ini.

Tahun 2010

Pada tahun 2010, gambar Google Doodle sangat menawan dengan menampilkan gambar seorang perempuan yang menari dengan dua bunga sebagai pengganti abjad oo di Google. Tidak ketinggalan warna merah putih sebagai menerangkan ini yakni bentuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

Tahun 2011

Di tahun 2011, goresan pena Google tidak banyak berubah, namun Google menampilkan satu permainan rakyat yang selalu hadir ketika peringatan 17 Agustus, yakni panjat pinang. Dipuncak pinang dengan gambar seorang anak, berkibar bendera Indonesia.

Tahun 2012

Hampir serupa di tahun 2011, pada tahun 2012, Google Doodle juga menampilkan permainan rakyat. Kali ini yakni aneka lomba menyerupai makan kerupuk dan lomba lari balap karung. Tulisan Google juga tidak banyak yang berubah, namun dihiasi oleh banyak sekali ornamen permainan rakyat.

Tahun 2013

Tahun 2013, Google Doodle juga menampilkan doodle yang simple. Namun sarat makna. Huruf O pada Google diganti dengan lambang Garuda dengan kedua kakinya memegang pita. Pita ini menyambungkan semua abjad dalam goresan pena Google, tidak lupa warna abjad Google juga menjadi merah dan putih.

Tahun 2014

Di tahun 2014, Google hadir dengan bentuk aktraktif. Dimana memperlihatkan upacara pengibaran bendera oleh anak Sekolah Dasar dan sejumlah cowok dari banyak sekali wilayah di Indonesia. Google ingin memberikan bahwa kemerdekaan yakni pesta rakyat.

Tahun 2015

Google Doodle di tahun 2015 kembali hadir dengan bentuk sederhana. Huruf Google berkembang menjadi warna merah dan putih dengan dua OO di tulisannya berbanti menjadi gambar tugu proklamasi.

Tahun 2016

Tahun 2016 ini, Google hadirkan doodle yang menarik. Ada tiga cowok yang bertugas mengibarkan bendera, yang biasa disebut Paskibraka. Tema ini sedikit banyaknya, alasannya informasi dwikewarganegaraan oleh salah satu personil Paskibraka yang banyak dibicarakan orang.

Pada perayaan yang ke-71 ini pula, untuk pertama kalinya, masyarakat mampu menyaksikan upacara 17 Agustus di Istana Negara melalui live streaming dengan format video 360 derajat. Video ini ditampilkan di Youtube berkat kerjasama Google Indonesia dengan Presiden Joko Widodo.

Tidak tanggung-tanggung, live streaming itu akan ditampilkan di susukan Youtube sang presiden. Melalui twitter, Presiden Joko Widodo dan Google mengumumkan hal ini kepada masyakat dunia.

Kali ini, kita mampu saksikan detik2 Proklamasi #RI71 dgn teknologi kamera 360° lewat susukan YouTube & Twitter aku -Jkw

— Joko Widodo (@jokowi) 16 Agustus 2016

Buat yang tidak mampu datang pribadi ke Monas ataupun Istana Negara, teknologi video 360° mampu menunjukkan sensasi menonton yang lebih nyata.

— Google Indonesia (@Google_IDN) 16 Agustus 2016

Google Indonesia menghadirkan layanan ini dengan bangga. Masyarakat juga mampu menyaksikan efek 3D ketika menonton lewat Youtube dengan menggunakan Google Cardboard. Google Cardboard sudah banyak tersedia di pasaran dengan harga terjangkau.

Untuk menyaksikan live streaming upacara 17 Agustus di Istana Merdeka, mampu melalui link video berikut ini.


(Baca Juga: 12 Alasan Mengapa Anda Harus Mulai Kaprikornus Blogger)

Jika Google saja merayakan kemerdekaan Indonesia, sebagai anak bangsa, harusnya kita juga turut serta merayakan. Tidak mesti susah-susah, dengan menunjukkan karya positif untuk bangsa, itu sudah merupakan bentuk perayaan paling tinggi. Karena nasionalisme itu, tidak diukur dari lomba makan kerupuk atau sekedar mengibarkan bendera di depan rumah.

Selamat Ulang Tahun Indonesia
+Wisa Rahardi