Sebagai mantan pemilik toko online, tentunya saya juga pernah mencicipi toko online sepi pembeli, dari situ pulalah yang alhasil memaksa saya untuk memutar otak mencari solusi mengatasi persoalan toko online sepi ini.
Meskipun belum bisa dibilang sebagai pemilik toko online yang sukses, namun syukurlah toko online yang saya buat pernah mendapat lebih dari 1000 pengunjung per hari dengan konversi 0,1 - 1%, jadi nyaris tiap hari saya melayani pesanan dari pembeli.
Pencapaian tersebut tentu tidak didapat secara instan, melainkan melalui proses yang cukup panjang, dimana setidaknya saya membutuhkan waktu 2 bulan untuk mencapainya.
Melalui artikel inilah saya ingin menyebarkan pengalaman langsung dalam mengatasi toko online yang sepi pembeli.
Sebelumnya perlu saya jelaskan terlebih dahulu bahwa toko online sepi disebabkan oleh beberapa hal, dengan kata lain penyebab toko online A sepi tidak akan sama dengan penyebab toko online B sepi dan untuk solusi atau cara mengatasinya pun pastinya juga akan berbeda tergantung dari penyebabnya.
1. Load Web Toko Online Yang Terlalu Berat
Terdengar sepele memang, namun jangan salah, persoalan mirip ini justru yang menjadi pemicu utama para pengunjung malas untuk mengunjungi toko online Anda untuk kedua kalinya.
Penyebab loading website toko online berat tentunya sangat beragam, namun yang paling banyak disebabkan oleh penggunaan script yang terlalu banyak, memasang banyak sekali plugin yang alhasil memberatkan server dan loading web selain itu juga bisa disebabkan oleh pemilihan lokasi server yang kurang tepat.
Solusi / Cara Mengatasi | Sebisa mungkin hindari penggunaan script dari luar situs (import script). Ukuran script mungkin bisa dibilang kecil karena rata-rata hanya berkisar 10 kb - 100 kb, tetapi kalau digunakan dalam jumlah banyak tentunya juga akan berdampak pada load web yang akan semakin berat pula. Server pun sebisa mungkin menggunkana server lokal dengan data center yang berada di Indonesia, kalau target pasar kita ialah masyarakat lokal. |
2. Rekening Pembayaran Yang Terbatas
Disadari atau tidak, metode pembayaran yang terbatas misalnya hanya menyediakan alat pembayaran dari 1 rekening bank saja, menjadi salah satu penyebab toko online sepi, karena fee dari transaksi tersebut tentu akan ditanggung oleh pembeli.
Fee dari transaksi yang umumnya berkisar Rp 5000 - 15000 mungkin tidak terlalu dipermasalahkan untuk mereka yang belanja barang-barang mahal mirip smartphone, namun bagaimana kalau yang mereka beli ialah barang dengan harga yang tidak terlalu mahal atau bahkan bisa dibilang murah ? tentu fee 5000 akan terasa sangat memberatkan.
Solusi / Cara Mengatasi | Saya yakin Anda sudah tau solusi untuk mengatasi persoalan mirip ini, salah satunya dengan cara membuka rekening di lebih banyak bank, baik swasta maupun negeri, kalau Anda tak mau repot, bergotong-royong ada cara yang lebih mudah yaitu dengan menanggung fee dari setiap transaksi, namun tentunya Anda harus siap rugi atau paling tidak keuntungan yang Anda dapatkan akan terpotong untuk menambal fee tersebut. |
3. Kurangnya Kepercayaan Dari Pembeli
Jika permasalahannya mirip ini, maka bisa saya katakan bahwa ini merupakan persoalan yang komplek, karena kurangnya kepercayaan dari pembeli bisa disebabkan oleh banyak hal mirip :
- Tampilan website toko online yang kurang profesional
- Menggunakan domain gratisan
- Tidak menyertakan nomor kontak
Dan masih banyak penyebab lainnya, mirip ketiadaan testimoni dari para pembeli yang bergotong-royong akan sangat membantu menyakinkan pembeli untuk bertransaksi dengan Anda.
Solusi / Cara Mengatasi | Mudah saja untuk mengatasinya, karena yang Anda perlukan hanya merubah sedikit tampilan dari toko online tersebut menjadi lebih profesional dengan menambahkan nomor kontak. Akan jauh lebih baik lagi kalau Anda mengganti extensi domain dari yang gratisan menjadi yang berbayar, entah itu dot com, web id atau dot id. |
4. Promosi Yang Kurang Maksimal
Jika Anda tak begitu paham dengan SEO maka jangan berharap pembeli akan datang sendiri, karena hal tersebut menyerupai mimpi di siang bolong. Namun Anda tak perlu khawatir juga karena masih banyak media lain yang bisa kita manfaatkan untuk menerima pengunjung.
Media yang saya maksud ialah media umum mirip Facebook, Twitter atau Instagram. Dari ketiga media tersebut rasanya sudah lebih dari cukup untuk mendatangkan seribu kunjungan ke toko online Anda tiap harinya.
Perlu diketahui pula bahwa sistem pemasaran online tidak selamanya terlihat menguntungkan, jadi sebaiknya Anda baca terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan sistem pemasaran online sebelum memustuskan untuk terjun ke dalam bisnis online.
Solusi / Cara Mengatasi | Perlu diketahui bahwa ada etika promosi yang sebaiknya Anda patuhi ketika akan berpromosi di media sosial. Etika pertama ialah hindari menggunakan akun profil facebook untuk berpromosi karena sebaik-baiknya promosi ialah menggunakan akun fanpage facebook. Etika kedua ialah jangan melaksanakan tag secara sembarangan karena hanya akan meberikan citra buruk kepada calon pelanggan. Selengkapnya silahkan pelajari cara promosi online yang efektif. |
5. Tidak Pernah Memberikan Promo
Jika ada dua barang dengan kualitas yang sama, namun harga berbeda, karena yang satu ada promo dan satunya lagi tidak ada promo, maka terang dominan orang akan memilih barang yang ada promo tersebut bahkan orang kaya sekalipun (mungkin) juga akan memilihnya.
Promo yang diberikan tak harus berupa diskon yang tentunya akan membuat Anda 'tombok' untuk mengembalikan modal. Kaprikornus cara melaksanakan promo yang paling aman ialah dengan memperlihatkan promo untuk pembelian paket bundling, misalnya kalau pelanggan membeli produk A dan produk B sekaligus maka akan dapat harga khusus.
Solusi / Cara Mengatasi | "Manjakan Pelanggan" itulah kalimat yang harus Anda pegang untuk menerima loyalitas dari para pelanggan. Memberikan promo ialah satu cara tercepat untuk menerima loyalitas pelanggan dan sekaligus menjadi cara yang paling ampuh untuk mendatangkan banyak pengunjung ke toko online Anda. |
6. Penargetan Keyword Yang Kurang Tepat
Masalah toko online sepi juga bisa disebabkan kesalahan dalam menargetkan keyword (kata kunci). Sekeras apapun Anda berusaha kalau keyword yang Anda targetkan ialah short keyword dengan persaingan yang tinggi, maka dengan berat hati saya katakan bahwa toko online tersebut bisa dipastikan (nyaris) tak akan menerima pengunjung dari mesin pencari.
Beberapa pola short keyword yang sebaiknya Anda hindari ialah "jual baju", "jual handphone", "jual laptop" dan masih banyak lagi keyword serupa yang mestinya tidak Anda paksakan untuk berada pada urutan pertama, karena hal tersebut hampir mustahil untuk dicapai.
Solusi / Cara Mengatasi | Solusi paling cerdas ialah dengan memanjangkan keyword atau biasa juga dikenal dengan istilah longtail keyword. Saya contohkan kalau Anda penjual "baju muslim" maka cobalah untuk menggunakan longtail keyword mirip misalnya "jual baju koko pria/wanita murah dan berkualitas" dengan keyword yang panjang tentu akan ada lebih banyak peluang untuk menempati ranking 1, karena variasi keyword yang Anda berikan sangat beragam. |
Untuk Anda yang belum memiliki toko online namun ingin terjun ke dalam bisnis online, silahkan baca panduan Cara Membuat Toko Online.
* tutorial tersebut saya buat tahap demi tahap dengan bahasa yang sederhana, jadi saya rasa akan sangat mudah dipahami oleh siapa saja meskipun seorang pemula sekalipun.
Itulah beberapa cara mengatasi toko online yang sepi, mirip yang saya katakan diatas, permasalahan / penyebab toko online sepi tentunya sangat beragam, kalau persoalan toko online Anda sepi tidak terlalu komplek, maka bisa dipastikan keenam solusi mengatasi toko online sepi yang saya berikan diatas akan bisa mengatasi persoalan yang Anda hadapi. Selain itu Anda juga bisa membaca Kisah Sukes Para Pebisnis Online Muda Dari Indonesia untuk lebih menambah semangat Anda dalam meraih sukses pada bisnis online shop.
Comments