Mengenal Jenis Processor Komputer


Procesor Komputer

Processor atau sering disebut juga dengan Central Processing Unit ialah sentra aktivis atau pengeksekusi dari semua peran dan perintah baik yang berupa data ataupun berita yang ada di dalam sistem komputer kita. CPU mempunyai fungsi menjalankan program-program yang telah disimpan didalam memoro utama, dengan cara mengambil perintah-perintah, menguji perintah tersebut lalu kemudian melaksanakannya satu per satu.

Setiap komponen yang ada didalam komputer dapat menjalankan fungsi dan tugasnya secara bersama-sama, namun kendali proses tetap pada CPU. Kecepatan dalam menjalankan perintah berbeda-beda sehingga perlu adanya pengontrolan yang mampu membuatnya tersinkronisasi kerja dalam modul tersebut.

Processor ialah tolak ukur terbesar yang menentukan baik buruknya kinerja komputer. Hal ini dapat mampu kita amati kalau kita akan membeli komputer, kebanyakan yang akan ditanyakan kepada penjual ke pembeli ialah jenis processor apa yang kita butuhkan dan yang akan dibeli?, hal ini penting ditanyakan biar si penjual dapat menggambarkan fitur dan fungsi dari processor yang akan kita beli. 

 
Jenis Processor Komputer
Sampai dengan sekarang ini menurut pengetahuan saya ada tiga merek Processor yang terkenal didunia yaitu Intel, AMD dan VIA. Intel membagi produknya dengan beberapa kelompok mirip Pentium, Celeron, DualCore, Core i yang terbaru. Processor Core i (3-7) sekarang ini menjadi unggulan dalam dunia komputer yang pastinya dari sisi performa lebih cantik dan tentunya harganya pun relatif mahal lain halnya dengan AMD yang rata-rata masih terjangkau. 

Sebagai berita pelengkap processor untuk performa PC memiliki ukuran chace memori yang lebih besar dibandingkan processor kelas value PC. Sehingga lebih murah harganya Intel Celeron kalau dibandingkan Intel pentium alasannya ialah penitikberatan ukuran chace pada setiap processor tersebut. Sedangkan kalau dilihat dari arsitektur bentuknya dan fitur yang terdapat didalamnnya yang melengkapi processor tersebut pada umumnya sama saja.

Untuk jenis processor AMD pun melaksanakan seni administrasi pembagian juga pada produknya kedalam dua kelompok yaiyu AMD Athlon dan AMD Duron. AMD Athlon diposisikan sebagai pesaing utama untuk processor Intel, sedangkan untuk pesaing Intel Celeron yaitu AMD Duron.

Yang terakhir jenis Processor VIA Technologies, produk ini mulai di luncurkan pada simpulan tahun 2001. Produk VIA processor yang pertama kali diperkenalkan di pasaran ialah processor yang dikemas dalam kaleng yang sering disebut dengan cool chip in a can. Dari segi performa memiliki kualitas yang sama dan setara dengan Processor seniornya dan bahkan menggandakan atau mengadopsi teknologi AMD dan Intel sekaligus bersamaan, jadi mampu dibilang atau dikatakan memiliki performa yang sifatnya kombinasi alasannya ialah didalamnya tertanam teknologi dari ke dua teknologi Intel dan AMD. Contohnya Produk keluaran VIA jenis Processor C3 yang sudah dilengkapi dengan 3Dnow dan MMX.

Itulah diatas Jenis Processor komputer yang hingga dengan sekarang ini beredar dan digunakan oleh sebagian besar pengguna komputer di dunia ini, tentunya tergantung dari selera dan kebutuhan masing-masing pengguna komputer, lalu bagaimana dengan sejarah perkembangan processor dari masa ke masa. Perkembangan processor terus mengalami kemajuan yang sangat pesat mengikuti usul dan perkembangan teknologi komputer, hampir mampu dipastikan setiap setahun sekali selalu saja ada perkembangan updated terbaru spesifikasi dari Processor komputer, Namun tahu tidak sahabat semua sejarah perkembangan Processor dari masa ke masa, berikut tabel perkembangannya sebagai pelengkap pengetahuan.
  1. Processor 8080 dibuat pada tahun 1974 dengan jumlah transistor 6,000 dan Clock Speed 2Mhz.
  2. Processor 8088 dibuat pada tahun 1979 dengan jumlah transistor 29,000 dan Clock Speed 5Mhz.  
  3. Processor 80286 dibuat pada tahun 1982 dengan jumlah transistor 134,000 dan Clock Speed 6Mhz.
  4. Processor 80386 dibuat pada tahun 1985 dengan jumlah transistor 275,000 dan Clock Speed 16Mhz.  
  5. Processor 80486 dibuat pada tahun 1989 dengan jumlah transistor 1,200,000 dan Clock Speed 25Mhz. 
  6. Pentium I dibuat pada tahun 1993 dengan jumlah transistor 3,100,000 dan Clock Speed 60Mhz. 
  7. Pentium II dibuat pada tahun 1997 dengan jumlah transistor 7,500,000 dan Clock Speed 233Mhz.  
  8. Pentium III dibuat pada tahun 1999 dengan jumlah transistor 9,500,000 dan Clock Speed 450Mhz. 
  9. Pentium 4 dibuat pada tahun 2000-2003 dengan jumlah transistor 42,000,000 dan Clock Speed 1,4 - 3,5 Ghz. Intel Core 2 Quad Q6600 dan Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 dibuat tahun 2006 2,8 - 3,5 Ghz hingga 4 Ghz.

 
Mengenal Lebih Dalam Bagian-Bagian Pada Processor  
Processor atau CPU (Central Processing Unit), terdiri dari beberapa bab yang ada di dalam strukturnya. Bagian - bab tersebut antara lain yang sudah dikenal ialah Register, Control Unit, Kendali I/O (Interconnection) dan Arithmetic Logic Unit. 


Register
Register ialah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan jalan masuk cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan segala isyarat yang sedang diproses sementara data dan isyarat lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Jika di analogikan register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak kalau kita melaksanakan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU yang berisi ingatan-ingatan satuan kendali yang mengatur seluruh aktivitas badan dan mempunyai daerah untuk melaksanakan perhitungan dan perbandingan logika. 

Program yang berisi kumpulan dari isyarat perintah dan data diletakkan di memori utama yang diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan jadwal tersebut dengan memproses satu per satu perintah-perintah yang ada di dalamnya, dimulai dari perintah yang pertama dan seterusnya berurutan hingga akhir. Perintah ini dibaca dan diingat.

Seperti teladan misalkan perintah yang diberikan Hitung D = B + C, maka kita membutuhkan data nilai C dan B yang masih ada tersimpan di memori utama. Data ini dibaca dan di ingat atau data yang sedang diproses disimpan di register. Ada banyak register yang terdapat pada CPU dan masing-masing sesuai dengan fungsinya mirip penjelasan sebagai berikut :
  • Perintah Register (IR) digunakan untuk menyimpan perintah yang sedang diproses.
  • Program Counter (PC) ialah register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari memori utama yang berisi perintah yang sedang diproses. Selama pemprosessan perintah oleh CPU isi dari PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang berisi perintah berikutnya yang mendapat giliran yang nantinya akan diproses, sehingga kalau pemprosesan perintah selesai maka akan ada jejak peritah selanjutnya di memori utama akan dapat mudah di pergunakan kembali.
General Purpose Register, ialah register yang mempunyai kegunaan umum yang bekerjasama dengan data yang sedang diproses, sebagai teladan register jenis iniyang digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut juga dengan operand register, sedangkan untuk menampung hasil pengolahan disebut accumulator.


Control Unit
Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input mendapatkan data dan kapan data akan diolah serta kapan akan ditampilkan pada output. Unit ini juga dapat mengartikan perintah dari jadwal komputer, membawa data dari alat input ke memori utama dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. 

Jika ada perintah untuk perhitungan dan aritmatika atau kebijaksanaan maka unit kendali akan mengirimkan perintah ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk selanjutnya disimpan dan kalau saatnya akan di sajikan ke alat output. Makara peran dari unit kendali ialah :
  • Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
  • Mengambil perintah dari memori utama
  • Mengambil data dari memori utama kalau diharapkan untuk diproses
  • Mengirim Instruksi ke ALU kalau ada perhitungan Aritmatika atau Logika 
  • Menyimpan hasil proses ke memori utama

Arihtmetic Logic Unit
Tugas utama dari ALU ialah melaksanakan semua perhitungan aritmatika atau matematika dan Logika sesuai isyarat atau perintah yang diberikan. 


I/O Interconection
Input Output (I/O) Interconection merupakan sistem koneksi yang menghubungkan antar komponen internal dalam sebuah CPU yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga menghubungkan CPU dengan bus-bus eksternal diluar CPU.    

Setelah tadi kita mengetahui Sejarah processor jenis procesor dan komponen dalam yang ada di dalam processor tentu kita sering dihadapkan dengan permasalahan error atau kerusakan yang terjadi pada Processor lalu bagaimana cara kita mengatasi dan solusinya, berikut pembahasannya.

Perawatan Motherboard
Masalah Processor Cepat Panas
Processor PC sahabat cepat sekali panas sehingga akan berdampak pada komputer dan dapat menjadikan hang, restart dan banyak lagi.

Untuk mengatasi hal tersebut solusinya ialah pastikan bahwa pada ketika pembelian processor, terutama merk AMD sahabat wajib membeli heatsink tan atau pendingin processor yang kulaitasnya bagus, alasannya ialah benda atau alat ini akan membuat sirkulasi udara pada casing lebih baik, kalau perlu gunakan thermal paste untuk membantu terjadinya kontak antara permukaan chip processor dengan heatsink dibawah kipas. Pasta penghantar panas ini akan memperbaiki kontak CPU dengan kipas sehingga suhu processor tetap stabil dan terjaga.


Pasang Processor Baru Tidak Terdeteksi
Masalah ini sering sekali terjadi ketika sahabat gres saja memasang processor gres di motherboard untuk menggantikan processor yang lama, namun ketika booting pertama kali ternyata speed CPU yang tampil di BIOS tidak sama dengan spesifikasi processor gres tersebut. 



Jika sahabat mengalami problem tersebut maka lakukan langkah berikut :
  • Cek kembali CPU apakah sudah terinstall dengan tepat. 
  • Jika CPU sudah terpasang dengan tepat, tapi tetap tidak terdeteksi, coba cek setingan motherboard apakah jumper-jumper yang ada sudah terpasang dengan benar. Hati-hati ketika memeriksa jumper pada motherboard kalau ragu sebaiknya minta saran dengan yang lebih ahli, alasannya ialah kalau salah memasang jumper motherboard akan mati total.
Baiklah sahabat itu saja pengetahuan yang mampu saya berikan terkait Mengenal Jenis Processor Komputer dan Permasalahannya, artikel ini saya rangkum berdasarkan pengalaman yang ada, kalau ada sahabat yang ingin menambahkan dengan senang hati saya menerima. Terima kasih sudah berkunjung.

Comments