Google + (Plus) yang menjadi andalan Google sudah semenjak lama diluncurkan. Namun sampai ketika ini belum juga bisa menjadi raja sosial media. Sebelumnya, Google juga pernah mencoba peruntungan dengan meluncurkan Google Buzz, Google Friend Connect dan Orkut. Namun, lagi-lagi kandas.
Kali ini, Google Plus diperkuat dengan persiapan dan ambisi besar, mengalahkan Facebook atau minimal Twitter.
(Baca Juga: Cara Mengaktifkan Akun Google (+) Plus)
Guna mencapai tujuan itu, Google Plus ketika ini telah dirombak habis-habisan dalam segi tampilan. Tidak main-main, Google bahkan melibatkan mahir desain antar muka ternama Luke Wroblewski sang pendiri Polar yang juga sudah diakuisisi oleh Google.
Opsi merubah tampilan Google Plus |
Google Plus tampilan gres ini diklaim akan bisa bersaing dengan dua raja dan ratu media umum yang penggunanya telah banyak. Mereka yakin akan bisa merebut pasar sosial media khususnya di perangkat smartphone. iOS dan Android ialah tujuan akhirnya.
Faktanya bahwa, pengguna Google Plus masih kalah jauh dibanding Facebook. Meskipun masih kalah jauh dibanding Facebook, Google kelihatannya tidak begitu saja mengalah dalam percaturan media sosial. Sebuah data menyebutkan bahwa pengguna aktif Google Plus sampai 2015 ini mencapai 300 juta atau hampir menyamai pengguna Twitter yang mencapai 380 juta pengguna.
(Baca Juga: Cara Membuat Grup Atau Komunitas di Google+ (Plus))
Namun jikalau dibandingkan dengan Facebook yang pengguna aktifnya mencapai 1,5 miliar, itu masih jauh. Untuk itu, perombakan ini mungkin salah satu tujuannya ialah biar Google Plus bisa bersaing dengan media umum lain terutama Facebook.
Tampilan Google Plus sebelum di rubah |
Perubahan tampilan ini, Google Plus ibarat terlahir kembali. Mereka membawa desain gres yang terlihat lebih fresh dibanding sebelumnya. Namun sayangnya, fitur yang dibawa hampir tidak begitu signifikan. Hanya ada dua fitur utama yang menjadi fokus Google Plus kali ini, yakni Communities dan Collection.
Communities atau Komunitas sebelumnya telah ada, begitu pula Collection atau Koleksi. Hanya saja pada tampilan gres ini, kedua fitur ini dipermantap dan menjadi fitur andalan Google Plus.
(Baca Juga: Cara Menampilkan Kicauan Twitter Kedalam Postingan)
Fitur Communities ini ialah sebuah fitur yang berfungsi sebagai sarana gres bagi pengguna dalam berinteraksi dengan pengguna yang lain terutama yang memiliki kegemaran yang sama. Layaknya sebuah #komunitas, maka yang memiliki kegemaran atau hobi yang sama bisa berinteraksi pada fitur Communities ini.
Tampilan Google Plus setelah dirubah |
Sedangkan untuk fitur Collection, ini ialah cara gres untuk mengelompokkan beberapa post yang didasarkan pada sebuah topik. Misalnya, jikalau Anda membuat sejumlah post mengenai teknologi, maka Anda bisa mengelompokkan post tersebut melalui fitur Collection ini.
Setiap koleksi posting yang Anda buat, bisa dibagikan kepada semua orang, privat ataupun orang-orang tertentu saja. Selain itu, Anda juga dimungkinkan bisa mengikuti koleksi post dari orang lain sesama pengguna Google Plus.
(Baca Juga: Cara Membuat Signature Pada Gmail, Yahoo dan Outlook)
Secara keseluruhan, tampilan gres Google Plus ini memang sedikit lebih menarik jikalau dibandingkan dengan sebelumnya. Pertanyaannya kemudian, apakah perubahan ini bisa meraih pasar media umum dunia, atau justru ibarat yang sudah-sudah, media umum dari Google tersebut masih terlalu jauh jikalau dibandingkan dengan Facebook.
Jika ingin merubah tampilan Google Plus Anda, silahkan login ke Google Plus. Biasanya akan muncul pilihan untuk merubah tampilan ke versi terbaru. Silahkan mencicipi dan menikmati fitur dari Google Plus.
Salam Blogger dan Jangan Lupa Bahagia!
Comments